"Keikutsertaan Purwakarta dalam ajang Fornas ketujuh merupakan bagian dari langkah untuk membangkitkan kembali berbagai kegiatan olahraga, termasuk olahraga rekreasi masyarakat," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat melepas para atlet, di Purwakarta, Sabtu.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari kontingen Purwakarta yang terdiri dari 214 orang, termasuk di dalamnya 25 orang pelatih.
Mereka berasal dari 19 induk organisasi olahraga (Inorga) yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta.
Jenis olah raga rekreasi yang akan diikuti atlet Purwakarta di antaranya olahraga pendakian gunung, pencak silat, gulat tangan, dan sejumlah olahraga tradisional yakni ketapel, egrang, dan sumpitan.
Para atlet itu akan bertanding di Fornas VII yang digelar selama tujuh hari mulai 2-9 Juli di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bupati mengaku bangga melepas para atlet dan pelatih tersebut. Sebab, meski dengan segala keterbatasan, mereka tetap antusias dan bersemangat mengikuti Fornas.
Anne menilai, keikutsertaan para atlet Purwakarta itu merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Jambore KORMI Purwakarta pada Juni 2023.
Anne menyebutkan, kegiatan Fornas tidak hanya sebagai ajang pengembangan olahraga. Tapi juga merupakan sarana untuk pemulihan ekonomi masyarakat, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Salah satu faktor penyelenggaraan kegiatan jambore atau festival olahraga rekreasi bisa mendorong pergerakan perekonomian, karena terkait erat dengan sektor pariwisata yang punya nilai ekonomi tinggi.
"Setiap penyelenggaraan kegiatan olahraga rekreasi sangatlah menunjang perkembangan wisata olahraga (sport tourism). Itu dampaknya sangat terasa bagi perekonomian masyarakat dan daerah," katanya.
Bupati mengatakan, penyelenggaraan ajang olahraga wisata nantinya bisa memberi manfaat bagi para pelaku ekonomi UMKM maupun pelaku ekonomi daerah serta para pelaku ekonomi nasional.
Fornas tingkatkan kesadaran berolahraga masyarakat
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyebut ajang Festival Olahraga Masyarakat (FORNAS) VII 2023 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat dapat meningkatkan kesadaran berolahraga masyarakat.
FORNAS VII 2023 bakal digelar pada 2-9 Juli dengan mengangkat tema "Merajut Potensi Olahraga Masyarakat Menuju Sukses Indonesia Bugar 2045".
"Olahraga rekreasi ini (FORNAS) memiliki peran positif untuk meningkatkan kemauan dan keinginan masyarakat untuk bergerak. Jika dimulai dari lingkungan terkecil, mereka gemar berolahraga, maka kesadaran masyarakat untuk berolahraga semakin tinggi," kata Menpora dilansir dari keterangan resmi, Sabtu.
Menpora Dito mengapresiasi partisipasi masyarakat yang terus tergerak untuk melakukan olahraga dalam menjaga kebugarannya, lantaran memiliki efek berkelanjutan yang dapat mengisi sendi-sendi kehidupan.
"Selain meningkatkan indeks kebugaran masyarakat Indonesia, anak-anak muda yang gemar berolahraga pun nantinya bisa mendorong diri mereka menjadi calon-calon atlet masa depan Indonesia. Yang terpenting, ini menjadi bagian dari kampanye Kemenpora yang tak hanya olahrasa dan olahkarya, tetapi juga olahraga," kata Dito.
"Selain meningkatkan indeks kebugaran masyarakat Indonesia, anak-anak muda yang gemar berolahraga pun nantinya bisa mendorong diri mereka menjadi calon-calon atlet masa depan Indonesia. Yang terpenting, ini menjadi bagian dari kampanye Kemenpora yang tak hanya olahrasa dan olahkarya, tetapi juga olahraga," kata Dito.