Jamaah diminta patuhi jadwal lempar jumrah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah haji agar mematuhi jadwal atau waktu dan jalur melempar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.
“Jamaah diminta tidak melempar jumrah setelah matahari tergelincir (ba’da zawal) karena alasan keselamatan dan menghindari risiko cuaca panas dan bahaya kepadatan jamaah. Pilih waktu sore atau malam hari, agar terhindar dari sengatan cuaca panas,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya yang diterima di Mekkah, Arab Saudi, Kamis.
Jamaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi, kata Fauzin, agar mewakilkan lempar jumrahnya kepada keluarga, sesama peserta haji atau petugas yang telah melaksanakan lempar jumrah.
Jamaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi, kata Fauzin, agar mewakilkan lempar jumrahnya kepada keluarga, sesama peserta haji atau petugas yang telah melaksanakan lempar jumrah.
“Orang yang mewakili lempar jumrah boleh yang sudah berhaji atau pun yang belum berhaji. Jamaah atau petugas boleh melaksanakan badal lempar jumrah untuk satu orang atau lebih hingga tak terbatas,” kata Fauzin.
Menurut dia, hukum mewakilkan lempar jumrah adalah boleh dan status hukumnya sah serta tidak dikenakan dam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Arab Saudi pastikan keselamatan jamaah haji
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Arab Saudi pastikan keselamatan jamaah haji