Pihaknya juga mendorong agar Kementerian PUPR dapat menyelesaikan pembangunan ratusan SD dan SMP yang rusak berat akibat gempa dengan harapan seluruh siswa yang terdampak dapat mengisi ruang kelas yang baru dan tidak lagi belajar di dalam tenda.
"Dinas juga terus melakukan evaluasi agar pembangunan sekolah yang rusak segera tuntas, termasuk mencari solusi terbaik agar pembangunan dapat segera selesai karena sudah tujuh bulan siswa belajar dalam tenda," katanya.
Baca juga: Disdikpora Cianjur diminta tingkatkan pencegahan tawuran pelajar