Ia mengatakan pemerintah Malaysia telah menyampaikan pandangan tegas tentang pentingnya Telegram dan aplikasi perpesanan atau media sosial apa pun untuk selalu mematuhi dan mematuhi undang-undang yang berlaku di Malaysia.
Menurut Fahmi, Telegram telah menyatakan komitmennya dan siap menjalin hubungan kerja sama yang lebih dekat dengan SKMM dan PDRM.
“Saya menyambut kerja sama dengan Telegram untuk menertibkan kejahatan yang terjadi pada aplikasi tersebut,” ujar Fahmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penipuan melalui Telegram di Malaysia mencapai kerugian Rp145,9 miliar
Penipuan melalui Telegram di Malaysia capai kerugian Rp145,9 miliar
Senin, 19 Juni 2023 20:53 WIB