Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) yang baru saja resmi diluncurkan menjadi upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital pelayanan publik.
"Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kita dalam pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia," demikian takarir unggahan Presiden melalui akun Instagram resmi, @jokowi, pada Senin.
Unggahan tersebut menyematkan video berdurasi sembilan menit 32 detik yang memperlihatkan detik-detik peluncuran SATRIA-1 ke angkasa dari Florida, Amerika Serikat.
SATRIA-1 diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, menggunakan roket Falcon 9 milik Space Exploration Techonogies Corporation (SpaceX) pada Minggu (18/6) pukul 18.21 waktu setempat atau Senin pukul 05.21 WIB.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa SATRIA-1 adalah satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.
"Satelit ini akan menempati orbit 146 derajat BT (bujur timur, red.) tepat di atas Papua," demikian takarir unggahan Presiden.
Jokowi sebut SATRIA-1 upaya pemerataan infrastruktur digital layanan publik
Senin, 19 Juni 2023 13:16 WIB