"Sampai saat ini kami masih was-was, karena kejadian gempa di sini sangat jarang, dan baru kali ini merasakan cukup besar," katanya.
Sementara itu, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan gempa bumi yang terjadi tiga kali ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon.
Gempa terakhir terjadi pada Kamis (15/6) pukul 16.06.57 WIB, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 2,9, terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon pada kedalaman 10 kilometer.
"Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon," katanya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga Cirebon dengar 6 kali dentuman saat terjadi gempa bumi
Kamis, 15 Juni 2023 21:01 WIB