Selain Puncak, sambung dia melalui keterangan tertulis, Senin (12/6) malam, masyarakat juga menjajal destinasi unggulan lainnya seperti Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Sandiaga dengan merujuk data, destinasi yang paling banyak dikunjungi konsepnya personalize, customize, localize, smaller in size.
"Karena populasi Indonesia banyak di Pulau Jawa, maka yang di Jawa akan berlibur sekolah di dekat lokasi mereka tinggal sekitar 200 sampai 250 kilometer dengan berkendaraan darat," kata dia yang juga menyebut ini sebagai bagian dari kampanye Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Kemudian, demi mendorong pergerakan wisatawan nusantara sehingga dapat memenuhi target 1,2 - 1,4 miliar perjalanan menyambut liburan sekolah, Kemenparekraf berkolaborasi dengan perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring.
Masih dari keterangan tertulis yang sama, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono mengatakan ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan promosi penjualan berupa kupon penjualan, aktivasi media baik di media sosial maupun di platform penyedia layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel itu.
“Promosi pasar domestik ini berfokus pada destinasi wisata Indonesia termasuk 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan atau lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) termasuk destinasi branding yang mendorong Gernas BBWI,” ujar dia.