Cianjur (ANTARA) - Warga di sejumlah wilayah di Cianjur, Jawa Barat, kembali dikejutkan dengan gempa 3.5 magnitudo yang terpusat di Kecamatan Cugenang, sehingga warga berhamburan keluar rumah, Minggu.
Gempa yang cukup kencang dirasakan warga di sebagian besar wilayah utara dan kota Cianjur sekitar pukul 11.15 WIB, membuat warga yang sedang beraktivitas di dalam rumah berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena sebagian besar masih trauma dengan gempa 5.6 magnitudo.
Hal yang sama juga terlihat di sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit dan pusat perbelanjaan di Cianjur. Gempa yang sempat terjadi selama beberapa detik membuat warga memilih bertahan di luar rumah karena takut gempa susulan terjadi.
"Cukup kencang terasa setelah tidak merasakan gempa besar selama 5 bulan terakhir. Sekitar empat detik gempa terasa cukup besar dan kami berhamburan keluar rumah," kata ibu rumah tangga warga Desa Nagrak, Gina Rohmawati.
Hal yang sama juga diungkapkan warga di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Morsal yang mengatakan, warga yang sebagian besar sudah kembali ke rumah kembali dikejutkan dengan gempa yang cukup kencang sehingga kembali berhamburan keluar rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Sekitar 6 rumah mengalami kerusakan mulai dari retak dan kaca pecah. Sudah pasti trauma karena warga masih teringat gempa 5.6 magnitudo bulan November tahun lalu yang menyisakan duka," katanya.
Warga memilih bertahan di luar rumah karena takut gempa susulan kembali terjadi terlebih pusat gempa terdapat di wilayah Sarampad yang lebih dikenal dengan Sesar Cugenang. "Sebelum gempa kami sudah merasakan hawa yang berbeda dua hari sebelumnya, sehingga saat malam banyak warga yang tidur di luar rumah," katanya.