Dengan demikian, tempe sebagai terapi dapat membantu pengobatan diabetes dengan efek hipoglikemik, peningkatan sensitivitas insulin, dan pengendalian berat badan yang sehat.
Antihipertensi
Tempe memiliki potensi yang menjanjikan dalam pengobatan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tempe telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah melalui kandungan senyawa bioaktif, seperti isoflavonoid dan fitokimia yang memberikan efek relaksasi pada dinding pembuluh darah.
Selain itu, tempe juga memiliki kemampuan dalam mengurangi kontraksi pembuluh darah melalui isoflavonoid, seperti genistein, sehingga membantu mengurangi tekanan darah.
Selain manfaat langsung pada tekanan darah, tempe juga memiliki dampak positif pada kesehatan jantung secara keseluruhan.
Konsumsi tempe dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan profil lipid, seperti menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Dalam pengelolaan hipertensi, memasukkan tempe dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Kardioprotektif
Tempe memiliki potensi yang menjanjikan dalam pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardioprotektif).