Bagi jamaah lansia oleh Imran sangat disarankan untuk beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kegiatan ibadah haji karena hal itu dapat memicu kelelahan atau terjadi dehidrasi akibat paparan cuaca panas di Arab Saudi.
Imbauan dan edukasi
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang mengangkat tema "Haji Ramah Lansia" menjadi perhatian banyak pihak, terutama PPIH untuk dapat merealisasikannya. Salah satunya dengan terus melakukan edukasi dan menyampaikan ajakan kepada jamaah Indonesia agar menjaga kesehatan di tengah cuaca panas di Tanah Suci.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengatakan pihaknya secara masif melakukan edukasi kepada seluruh jamaah haji Indonesia, terutama lansia dan yang mempunyai risiko tinggi (risti) kesehatan, untuk tidak memaksakan diri melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
"Sesuaikanlah dengan kemampuan masing-masing dalam beribadah. Kemudian bagi jamaah haji mandiri yang sehat, agar turut mengawasi dan memberikan pendamping terhadap jamaah lansia dan risti," katanya.
Jamaah haji juga diminta mewaspadai cuaca panas di Arab Saudi dengan selalu menggunakan alat pelindung diri seperti payung, masker, kaca mata hitam, semprotan air, dan alas kaki saat berada di luar hotel.
"Jadi semprotan air pun juga digunakan jika mereka mulai merasa kering di kulitnya supaya tidak terjadi iritasi di kulitnya," kata Liliek.
Kepada jamaah haji diminta rutin minum air minimal satu gelas atau 200 ml per jam dan tidak menunggu haus karena di Arab Saudi jarang merasa haus.