Bandung (ANTARA) -
Pembuat logo bertema Pohon Hayat yang terpilih untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yakni Aulia Akbar merupakan warga asal Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan alumnus Institut Teknologi Nasional (Itenas) yang kini berprofesi sebagai desainer.
Aulia mengaku dirinya tidak bekerja sendiri dalam penciptaan logo tersebut. Dia mengatakan logo itu dibuat bersama sembilan orang kawan-kawan satu timnya, termasuk sejumlah komunitas yang turut menyumbang ide.
Baca juga: Ini desain bertema pohon hayat terpilih logo IKN Nusantara
"Saya hanya representasi tim aja, karena yang kerja ini ada banyak, ada 10 orang, termasuk teman-teman dari komunitas, masukkannya itu banyak banget gitu, yang fokus di literatur dan lain-lain," kata pria berusia 31 tahun itu saat ditemui di Kampus Itenas, Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Sebanyak 10 orang itu, kata dia, merupakan alumni dari berbagai universitas yakni Itenas, Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University, hingga Binus University.
Aulia mengatakan saat ini dirinya tengah merintis perusahaan kreatif konsultan desain visual bersama kawan-kawannya itu yang bernama POT Branding House, berkantor di kawasan Cigadung, Kota Bandung. Di samping itu, dia pun sesekali kembali ke almamaternya tersebut untuk mengisi jadwal sebagai dosen luar biasa.
Adapun menurutnya logo Pohon Hayat itu dirancang selama sekitar satu bulan setelah timnya mengetahui adanya sayembara untuk logo IKN. Menurutnya pembuatan logo itu pun cukup menempuh proses yang panjang.
"Idenya tumbuh seiring dengan riset yang kita tangani, jadi waktu itu kita punya atensi apa sih simbol dan makna kita sama Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Aulia yang merupakan alumni jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Itenas angkatan 2010.