Ia berharap hasil dari kegiatan itu bisa tercipta komitmen semua pihak untuk menjadikan suatu kawasan khususnya di lingkungan anak-anak yang bebas dari perundungan.
Salah satu orang tua siswa Hendi (51) mendukung adanya kegiatan sosialisasi tentang bahaya perundungan di lingkungan anak-anak sekolahan, khususnya di tingkat SD.
Baca juga: Tayangan film daerah bisa dongkrak pariwisata, sebut Kemendikbudristek
Menurut dia kegiatan tersebut tidak hanya sesat untuk menuntaskan program saja, tapi terus berkelanjutan dan melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjadi perilaku perundungan di kalangan anak-anak.
"Tentunya saya sangat mendukung adanya program sosialisasi ini, sangat baik, dan harus terus dilakukan untuk mencegah dan memberikan wawasan pada anak tentang bahaya bullying," kata Hendi warga Tarogong Kaler itu.
Dinsos Garut sosialisasikan bahaya perundungan di sekolah
Senin, 29 Mei 2023 20:47 WIB