Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta warga yang sudah mendapatkan bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah harus sesuai dengan konstruksi tahan gempa untuk meminimalisir kerusakan saat gempa kembali terjadi.
"Sekitar 5 ribu rumah yang dibangun setelah mendapat bantuan stimulan dari pemerintah, dibangun tidak sesuai dengan konstruksi tahan gempa, sehingga kami minta warga untuk menyesuaikan pembangunan seperti yang dianjurkan pemerintah," kata Herman di Cianjur, Ahad.
Baca juga: Ribuan warga korban gempa Cianjur terima BNT hunian dan multiguna
Dia menjelaskan bagi warga yang sudah terlanjur membangun rumah yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah, dapat memperkuat setelah menerima pencairan tahap kedua, sehingga bangunan rumah lebih kokoh dan tidak rawan ambruk ketika gempa kembali terjadi.
Sedangkan bagi warga yang masih menunggu pencairan, diminta untuk menerapkan konstruksi tahan gempa saat membangun kembali rumahnya, terutama yang berdekatan dengan zona merah Sesar Cugenang, atau memilih pihak ketiga dalam membangun rumah yang sesuai konstruksi dari pemerintah.
"Bisa menggunakan aplikator atau TNI dalam membangun rumah tahan gempa. Jangan sampai asal membangun, namun dapat membahayakan penghuni ketika kembali ke rumah. Harapan kami bantuan yang diberikan benar-benar dimaksimalkan menjadi rumah yang aman dan nyaman," katanya.
Warga Cianjur diminta bangun rumah dengan konstruksi tahan gempa
Minggu, 28 Mei 2023 16:35 WIB