PEMUDIK BALIK PADATI JALUR MAJALENGKA ARAH CIJELAG

Antarajawabarat.com,10/8 - Pemudik balik dari Jawa Tengah melintasi Cirebon masih padati jalur Kabupaten Majalengka mengarah Cijelag tembus jalan alternatif via Cikamurang Indramayu, Sabtu.

Pantauan Antara, kepadatan arus dari Cirebon cukup tinggi menuju pertigaan Cijelag, sebaliknya dari arah Bandung menuju Kadipaten kendaraan sempat tersendat akibat tingginya volume pemudik balik.

Diperkirakan hingga Sabtu malam akan terus terjadi peningkatan pemudik yang melintasi jalur alternatif tersebut.

Yoyon, salah seorang pengendara roda empa di pertigaa Cijelag Kabupaten Sumedang, kepada wartawan, Sabtu mengatakan, arus lalu lintas dari Cirebon melintasi Kadipaten menuju Cikamurang mengarah Jakarta padat.

Kepadatan kendaraan terjadi di beberapa titik seperti pasar Jatiwangi, perempatan Kadipaten, hingga jembatan timbang kecamatan Tomo, bahkan antrean panjang sulit dihindari.

Jalan utama dari Cirebon mengarah Kadipaten tujuan jalur alternatif Cikamurang, kata dia, cukup diminati oleh pemudik balik sehingga kemacetan pasti terjadi, mereka menghindari jalan Pantura Indramayu karena rawan kecelakaan.

Sementara itu Wanto pemudik dari arah Bandung di pertigaan Cijelag mengaku, arus lalu lintas dari Bandung menuju Cirebon padat, sempat tertahan sekitar dua jam di pasar Tanjung Sari karena tingginya volume kendaraan tidak diimbangi jalan.

Setelah itu, kata Wanto, ratusan kendaraan kembali berhenti akibat macet total mulai dari Alam Sari hingga pasar Cimalaka, tidak sampai disitu mereka harus dihadapkan kepadatan arus di Paseh, Bugel, hingga pertigaan Cijelag.

Brigadir Tanto petugas Pos Pam lebaran di Kadipaten menuturkan, memasuki hari ketiga lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah volume kendaraan dari Cirebon menuju Kadipaten mengarah Cikamurang tinggi, begitu sebaliknya dari Bandung kendaraan pemudik tertahan di pertigaan Cijelag.

Kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah Majalengka mengarah Cikamurang, kata dia, sulit dihindari diperkirakan Sabtu dan Minggu pemudik balik akan meningkat sehingga titik kemacetan seperti Cijelag, perempatan Kadipaten kendaraan akan tertahan.***3***

Enjang S