"Pembersihan material longsoran sudah dilakukan pihak perusahaan yang masih mengerjakan pembuatan TPT di sekitar TPAS Pasir Sembung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tiga kepala keluarga terpaksa mengungsi," katanya.
Baca juga: DPRD Cianjur: Kawal hasil kajian terkait geothermal
Sugilar menduga TPT yang letaknya berdekatan dengan perkampungan warga itu karena tanahnya yang labil, ketika diguyur hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam, ambruk menimpa rumah warga yang hanya berjarak dua meter.
"Tembok dibangun di pinggir sungai yang tanahnya labil, kami sudah mengingatkan agar tidak terlalu tinggi dibangun akhirnya temboknya ambruk, menimpa rumah warga, tempat mandi umum dan mushalla," katanya.