“Dengan cara ini, masyarakat Italia bisa melihat Indonesia dengan lebih menyeluruh—tidak hanya sebagai tujuan wisata, tidak hanya tentang pantai dan selancar—tetapi sebuah negara penting di Indo-Pasifik,” kata dia.
Sebaliknya, ujar Latteri, masyarakat Indonesia bisa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Italia yang tidak melulu tentang fesyen atau sepakbola, melainkan negara yang memiliki teknologi tinggi di mana semua industri paling maju berkembang sangat baik—serta berpotensi untuk menjalin interaksi yang bermanfaat dengan Indonesia.
Mou ANTARA - ANSA
Kantor Berita Indonesia ANTARA dan Kantor Berita Italia ANSA menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pertukaran Berita.
MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dan CEO ANSA Stefano De Alessandri secara virtual di kantor masing-masing pada Jumat.
"Ini merupakan kerja sama tukar menukar informasi di antara kedua kantor berita, dan menjadi penting bagaimana kita mengeksplorasi potensi pemberitaan Indonesia ke Italia khususnya, dan Eropa umumnya," kata Munir usai penandatanganan MoU tersebut.
Melalui kerja sama tersebut, ujar dia, ANTARA mencoba lebih banyak menggali informasi dari Italia dalam hubungan bilateral dengan Indonesia.
"Saya kira ini kerja sama yang makin memperkuat tukar menukar informasi sekaligus memperkuat hubungan kedua negara," tutur dia.
Sementara itu, CEO Agenzia ANSA Stefano De Alessandri menyatakan antusiasme-nya untuk dapat bermitra dengan Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
"Kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan cakupan peliputan kami di Indonesia, begitu pun sebaliknya kemitraan ini akan menawarkan lebih banyak berita tentang Italia di Indonesia," kata De Alessandri.