Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menerjunkan seluruh anggotanya berjumlah 1.300 personel untuk menjadi Polisi RW memberikan pelayanan cepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di setiap lingkungan masyarakat tingkat RW di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Polisi harus ada di setiap RW, agar harkamtibmas (pemeliharaan, keamanan, dan ketertiban masyarakat) terjaga," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat acara peluncuran Polisi RW di Markas Polres Garut, Jumat.
Ia menuturkan Polisi RW merupakan program Kepala Polri yang direalisasikan di Polres Garut untuk memberikan pelayanan lebih prima dan dekat dengan masyarakat.
Polres Garut, kata dia, saat ini memiliki pasukan sebanyak 1.300 orang, dari seluruh personel itu dituntut untuk menjaga 4 ribu RW tersebar di 442 desa/kelurahan atau setiap satu personel memiliki wilayahnya dua sampai 3 RW.
"Jumlah RW ada hampir 4 ribu lebih, maka nanti Polisi RW akan memegang dua sampai tiga RW," kata Kapolres.
Ia menambahkan seluruh pejabat utama Polres Garut termasuk Kapolres Garut juga menjadi Polisi RW yang siap memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.
"Termasuk saya sendiri menjadi Polisi RW. Saya memegang 3 RW," kata Kapolres.
Ia berharap keberadaan Polisi RW bisa memberikan rasa nyaman dan tenang bagi masyarakat sehingga terjaga keamanan di lingkungannya.