Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut Muhammad Willy Indrawilis membenarkan telah menerima jenazah yang sudah menjadi tengkorak untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
Baca juga: Teror bom ke rumah tersangka kasus premanisme diselidiki Polres Garut
Tim rumah sakit, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terkait jenis kelaminnya, usia, penyebab kematian dan waktu kematiannya.
Ia menyampaikan saat ini belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kondisi jasad tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter forensik.
"Harus melalui proses autopsi oleh dokter forensik terlebih dahulu, setelah dilakukan autopsi, baru bisa diketahui," katanya.