Pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BJB tumbuh jadi Rp116,45 triliun
Rabu, 3 Mei 2023 14:23 WIB
Adapun untuk tahun 2023 Bank BJB memperoleh kuota FLPP sebanyak 8.000 unit.
Sektor UMKM tumbuh 10,3 persen menjadi Rp6,8 triliun, didorong oleh penyaluran mikro yang dilakukan langsung oleh bank tumbuh dengan baik sebesar 20 persen year on year, termasuk di dalamnya penyaluran KUR dimana Bank BJB tahun ini diberikan kuota sebesar Rp3 triliun.
Sementara Commercial & Corporate menjadi salah satu growth driver dengan pertumbuhan 14,7 persen menjadi Rp16,4 triliun untuk corporate dan 34 persen menjadi Rp9,4 triliun untuk commercials yang bersumber dari anchor client government related party, BUMN dan Top Tier Corporate.
Baca juga: Askrindo dan BJB kerja sama penagihan subrogasi debitur macet
Baca juga: Askrindo dan BJB kerja sama penagihan subrogasi debitur macet
Sepanjang sisa tahun 2023 ini, ekspansi pada segmen corporate dan commercials akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada triwulan pertama tahun 2023 tumbuh 1,2 persen menjadi 129,8 triliun rupiah.
Kemudian, total Aset tumbuh 5 persen year on year menjadi 175,9 triliun rupiah; dan mencatatkan Laba 446 miliar rupiah, sedangkan laba setelah pajak sebesar 366 miliar rupiah secara konsolidasian.
Kemudian, total Aset tumbuh 5 persen year on year menjadi 175,9 triliun rupiah; dan mencatatkan Laba 446 miliar rupiah, sedangkan laba setelah pajak sebesar 366 miliar rupiah secara konsolidasian.
Di akhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja Bank BJB hingga akhir tahun akan semakin baik, dengan proyeksi pertumbuhan pada level 11 hingga 12 persen untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BJB tumbuh Rp116,45 triliun