Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Sturman Panjaitan meminta pimpinan Tentara Nasional Indonesia memberi sanksi kepada anggota TNI yang menendang sepeda motor dikendarai seorang ibu bersama anak kecil di Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/4).
"Harus ada sanksi yang diberikan kepada pelaku dan peristiwa ini cukup menjadi pembelajaran bagi seluruh prajurit TNI di manapun berada. Jangan buat malu, apalagi membahayakan keselamatan rakyat," kata Sturman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, tindakan-tindakan yang dapat melukai hati rakyat, terlebih membahayakan keselamatan, sangat tidak patut untuk dilakukan oleh seorang prajurit TNI yang seyogianya selalu dekat dengan rakyat dan siap memberikan pengayoman.
"TNI itu harus selalu dekat dengan rakyat, janganlah hanya karena masalah rem mendadak lalu membalas dengan tindakan yang membahayakan keselamatan. Ini sangat tidak baik, di mana jiwa pengayomannya?" ujarnya.
Sturman pun mengaku geram atas tindakan kasar anggota TNI yang terekam kamera ponsel warga dan kemudian viral di media sosial tersebut.
Dia meminta agar pelaku berani untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukannya.
"Tunjukkan sikap tanggung jawabmu dengan berani mengaku salah serta meminta maaf kepada ibu itu," ucapnya.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, tampak seorang anggota TNI yang sedang mengendarai sepeda motor menendang motor yang dikendarai seorang ibu saat membonceng anak kecil di Bekasi, Jawa Barat, Senin siang (24/4), hingga membuatnya hampir terjatuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota Komisi I DPR minta anggota TNI penendang motor warga disanksi
Anggota Komisi I DPR minta anggota TNI penendang motor warga di Bekasi disanksi
Selasa, 25 April 2023 15:59 WIB