Bandung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menerjunkan 4.598 personel untuk memberikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas serta pelayanan prima kepada masyarakat saat Lebaran 2023.
"Kami perintahkan semuanya siap siaga, baik dari sisi personel hingga berbagai infrastruktur pendukung, sehingga apabila ada gangguan, penanganannya bisa cepat dan langsung teratasi," kata General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia di Bandung, Jabar, Selasa.
Baca juga: PLN UID Jabar sediakan mudik gratis
Personel itu merupakan gabungan dari 366 pegawai teknik, 135 personel PDKB, 3.982 petugas yantek dan operator command center, 68 operator radio, 27 petugas HAR GI, dan 20 operator deteksi.
Semua personel tersebut tersebar di 17 unit pengelolaan pelanggan (UP3) dan 92 unit layanan pelanggan (ULP) yang ada di Jawa Barat.
Susiana menyampaikan PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
Untuk menunjang personel siaga, PLN UID Jabar menyiapkan peralatan pendukung berupa 149 unit gardu bergerak (UGB), 15 unit uninterruptible power supply (UPS) mobile, 10 unit kabel bergerak (UKB), 98 unit genset, dan 478 unit kendaraan.
Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri atas 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan, 39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata, dan 106 pusat perbelanjaan.
Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.
PLN memprediksi beban puncak siang pada Lebaran 2023 sebesar 3.861 MW, naik sebesar 0,73 persen dari beban puncak siang Lebaran 2022 sebesar 3.833 MW.