Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna untuk sementara waktu menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Wali Kota Bandung Ema Sumarna setelah Wali Kota Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat (14/4) malam.
"Saya sudah konsultasi kepada Pak Mendagri. Untuk sementara, sesuai dengan aturan plh-nya Pak Sekda (Kota Bandung), yaitu posisi tertinggi di birokrasi," kata kata Gubernur Ridwan Kamil seusai menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan RI di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Bandung jalankan pelayanan mudik sesuai rencana
Baca juga: Pemkot Bandung jalankan pelayanan mudik sesuai rencana
Pasca-OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Gubernur Ridwan Kamil menitipkan kepada para bupati dan wali kota lainnya di Jawa Barat untuk senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
"Ya, saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Ingat niat kita dalam memimpin itu untuk melayani masyarakat, bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama," kata dia.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini mengaku sedih dan prihatin dengan kejadian Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT oleh KPK.
"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin, sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritakan perasaannya saat ini," kata dia.