Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membagikan paket sembako kepada ribuan pengemudi ojek daring dan ojek pangkalan yang melintas di sekitar Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, Presiden Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tampak meninjau pembagian sembako tersebut sambil melambaikan tangan ke para pengemudi ojek yang sedang mengantre.
Jokowi juga terlihat berbalas senyum ketika ada pengemudi ojek yang memanggil namanya.
Sementara itu, situasi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara terpantau padat karena adanya antrean pembagian sembako tersebut. Bahkan, antrean pengemudi ojek tampak mengular hingga ke Jalan Veteran III.
Sejumlah petugas gabungan TNI dan Polri turut mengatur lalu lintas dan kelancaran pengemudi ojek yang sudah mendapat sembako. Para pengemudi ojek yang mendapat sembako juga ditandai dengan mencelupkan jari kelingking mereka dengan tinta.
Salah satu pengemudi ojek daring bernama Eko mengaku sedang melintas di Jalan Juanda. Dia pun tidak tahu ada rencana pembagian sembako.
"Saya dari arah Tanah Abang tadi mau ambil orderan, terus lewat Juanda, seperti ada yang rame-rame ngumpul, saya ngikut aja, tidak tahu ada apa, enggak tahunya ada pembagian sembako," kata Eko.
Eko pun mengaku senang dan langsung membawa sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir tersebut ke rumah.
Kegiatan pembagian sembako menjadi bagian dari agenda kerja Jokowi pada Kamis. Selain di Istana Merdeka, Jokowi juga membagikan paket sembako di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, usai meninjau harga bahan pokok.
Tak ada open house
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tidak mengadakan gelar griya pada Lebaran 2023 dan mempersilakan para pejabat negara untuk berkumpul dengan keluarga besarnya.
"Ini kita kan sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house. Saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, tetangga-tetangganya," kata Jokowi di Depok, Jawa Barat, Kamis.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana terakhir kali melakukan gelar griya pada Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Saat itu, kegiatan silaturahmi dengan masyarakat dan pejabat negara dimulai sejak pagi hingga siang. Namun, acara serupa tak lagi dilakukan sejak pandemi COVID-19 melanda pada 2020.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan pada tahun 2023 menjadi momen Idul Fitri pertama tanpa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah pandemi COVID-19.
"Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan saat doorstop di Hunian Milenial, Bapak Presiden memberi kesempatan kepada seluruh jajaran Pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, sehingga Bapak Presiden tidak mengadakan open house," ungkap Bey.
Bey menambahkan Presiden Jokowi pun meminta jumlah perangkat untuknya selama Lebaran dan cuti bersama sangat terbatas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi bagikan paket sembako kepada ribuan pengemudi ojek daring
Presiden Jokowi bagikan paket sembako kepada ribuan pengemudi ojek daring
Kamis, 13 April 2023 13:03 WIB