Masjid yang memiliki kapasitas sekitar 4.000 orang itu sebelumnya telah diresmikan Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (14 November 2022).
Pembangunan masjid raya di Kota Solo, Jawa Tengah itu memiliki ornamen mirip salah satu masjid termegah di dunia, Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA).
Pembangunan masjid itu berawal dari saat Pangeran UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengunjungi Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, selain meneken beberapa kerja sama dua negara, pangeran juga berjanji menghadiahi atau memberi hibah kepada Jokowi sebuah masjid yang dibangun di kota kelahiran Presiden di Solo.
Pemerintah kemudian mulai melakukan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan simbol persahabatan Indonesia dengan UEA, di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Desember 2020.
Masjid Raya Sheikh Zayed yang sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi melalui penandatangan kedua negara dan kini milik Pemerintah Indonesia. Pengelolaan masjid ditangani oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, sehingga Kota Solo kini memiliki ikon baru, yakni Masjid Raya Sheikh Zayed.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi ajak Jan Ethes Shalat Jumat di Masjid Sheikh Zayed Surakarta