Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa Provinsi Jawa Barat membutuhkan lebih banyak Duta Generasi Berencana (GenRe) untuk meningkatkan edukasi terkait kesehatan reproduksi (kespro) pada remaja sampai di tingkat desa.
“Per tanggal 3 April 2023 jumlah Duta GenRe di desa/kelurahan yang sudah terbentuk sebanyak 3.384 pasang atau 6.768 remaja atau mencapai 56,8 persen dari total Duta GenRe desa/kelurahan yang seharusnya ada di Jawa Barat,” kata Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Dadi menuturkan Duta GenRe merupakan agen perubahan yang akan membawa remaja di Provinsi Jawa Barat, menjalani hidup ke arah yang lebih positif, karena bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan, cakupan atau akses, dan partisipasi remaja.
Dalam hal ini, hal terpenting yang harus disosialisasikan adalah terkait pemberian informasi, pendidikan, dan konseling kesehatan reproduksi dan seksual, gizi, serta perencanaan kehidupan berkeluarga.
Sebab hingga kini, kesehatan reproduksi di Indonesia masih kurang diperhatikan. Terbukti dengan masih banyaknya kasus kanker serviks pada perempuan, maraknya seks bebas dan tingginya angka perkawinan usia anak.
Sebagai Brand Ambassador Program Generasi Berencana bagi remaja-remaja lainnya, diharapkan para duta dapat memberikan inspirasi dan terbangun semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik bagi remaja di masing-masing daerah.
Selain itu Duta GenRe memegang peranan penting untuk menyosialisasikan Program BKKBN, dalam Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melewati lima transisi kehidupan masa remaja dengan baik.
Dengan pentingnya peran strategis dari para Duta GenRe tersebut, Dadi membeberkan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 11.914 remaja menjadi Duta GenRe untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Kepada para seluruh pengelola Program Remaja di tingkat kabupaten/kota dan PKB di seluruh wilayah Jawa Barat itu, Dadi meminta semua pihak bekerja sama untuk mewujudkan target tersebut.