Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi kasus pencopetan yang memanfaatkan situasi kepadatan aktivitas di tempat umum seperti angkutan umum kota (angkot), pasar, mal dan tempat umum lain selama Ramadhan dan libur lebaran 2023.
"Kota Bogor sejauh ini aman. Sepekan ini ada satu kasus dan kita harap tidak meningkat dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat," kata Kasareskrim Polresta Bogor Kota Rizka Fadhila Secar saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Selasa.
Polresta Bogor Kota, telah mengungkap kasus pencopetan telepon seluler atau handphone berinisial AS (28) yang beroperasi di angkutan umum kota (angkot) ketika kondisi duduk penumpang berdesak-desakan yang terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Barat, pada Sabtu (25/3) lalu.
Pelaku inisial AS melakukan tindak pidana pencopetan dengan memanfaatkan angkot yang berdesak-desakan, kemudian memepet korban. Saat korban lengah, tangannya langsung masuk ke tas dan mengambil HP.
Ia tertangkap berkat penumpang lain berteriak dan dikejar korbannya bersama warga sekitar hingga anggota TNI yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah berhasil membantu menangkapnya.
Kompol Rizka menyampaikan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan saat berada di area publik ketika membawa barang-barang seperti tas, dompet dan barang berharga lain.
Kemudian, jangan ragu untuk berteriak ketika mendapati ada orang yang mencurigakan agar masyarakat di sekitarnya bisa merespon untuk menolong.
"Waspada terhadap barang bawaan, kemudian harus terbuka, berteriak saja agar ada yang bisa menolong ketika terjadi hal-hal yang mencurigakan," katanya.
Polresta Bogor Kota imbau warga waspadai copet di tempat umum yang padat
Rabu, 5 April 2023 6:30 WIB