Garut (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan kebutuhan pangan hewani yakni daging sapi, kambing, ayam, ikan, dan telur dalam kondisi aman di pasaran selama Ramadhan maupun sampai Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Untuk stok aman terpenuhi, ketersediaan daging, telur, ikan, cukup untuk sampai dengan Lebaran," kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Kamis.
Ia menuturkan jajarannya sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan, khususnya pasar besar di Kabupaten Garut seperti Pasar Ciawitali dan Pasar Mandalagiri untuk memastikan ketersediaan dan keamanan pangan asal hewani.
Hasil monitoring, kata dia, pendistribusian produk pangan dari Garut maupun dari luar daerah cukup aman tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat, sedangkan adanya kenaikan harga karena momentum menjelang Ramadhan.
"Kalau hasil survei kami tanggal 20 (Maret) stok aman, kenaikan ada, terlebih pas hari munggahannya, itu karena momen marema," kata Sofyan.
Ia menyebutkan kebutuhan pangan hewani selama Ramadhan diantaranya daging sapi stok sebanyak 96 ton, sedangkan kebutuhan 48 ton, kemudian daging domba stok sebanyak 128 ton sedangkan kebutuhan sebanyak 14 ton, begitu juga daging kambing tersedia banyak 7 ton sedangkan kebutuhan 1,8 ton.
Sedangkan daging ayam broiler dan buras, kata dia, ketersediaan dari peternak lokal Garut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, seperti ayam broiler stok sebanyak 101 ton sedangkan kebutuhan 323 ton, kemudian ayam buras tersedia 668 kg sedangkan kebutuhan 854 kg.
Kebutuhan pangan hewani di Garut aman sampai Lebaran
Kamis, 23 Maret 2023 19:54 WIB