Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah menyiapkan program beras subsidi untuk sasaran masyarakat sebanyak 230 ribu keluarga penerima manfaat yang siap direalisasikan saat momentum Bulan Suci Ramadhan.
"Ada subsidi beras untuk 230 ribu KPM (keluarga penerima manfaat), jadi ada 230 ribu KPM yang mendapatkan subsidi beras 10 kilogram, semua seluruh daerah ini," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melalui siaran tertulis di Garut, Kamis.
Baca juga: Bupati Garut izinkan jalan perkotaan untuk berjualan selama Ramadhan
Ia mengatakan, beras subsidi itu harganya akan jauh lebih murah dibandingkan di pasaran, kemudian ada kebutuhan pokok lainnya yang siap dijual murah bagi masyarakat melalui kegiatan operasi pasar.
Upaya mengatasi ketersediaan barang maupun kenaikan harga bahan pokok, kata Helmi, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tapi secara bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar maupun pemerintah pusat.
"Jadi kita memang ini bahu membahu dari pusat, daerah, kemudian juga provinsi bagaimana dengan kenaikan ini tidak memberatkan, apalagi kan kita ada yang namanya kemiskinan ekstrem," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah sudah meninjau ketersediaan barang dan harga pangan pokok di pasar tradisional salah satunya Pasar Induk Garut Ciawitali.
Hasil monitoring jelang Ramadhan, kata dia, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik, ada juga stabil maupun harganya turun.
Menurut dia kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat momentum Ramadhan maupun Idul Fitri seringkali terjadi, untuk mengatasi kenaikan harga maka pemerintah menyelenggarakan operasi pasar murah.
Pemkab Garut siapkan beras subsidi untuk masyarakat
Kamis, 23 Maret 2023 17:10 WIB