Jakarta (ANTARA) - Skuad Garuda sektor ganda putra akan memboyong satu gelar juara dari turnamen All England 2023, setelah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardian memastikan terjadinya laga All Indonesia Final kontra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam partai puncak, Minggu.
Ganda putra peringkat satu dunia itu mengikuti jejak The Daddies ke babak final melalui kemenangan dua gim langsung atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong dari China, 21-19, 21-17, dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu malam waktu Birmingham, Inggris.
Sebelumnya, Hendra/Ahsan terlebih dahulu melaju ke final dengan menundukkan ganda putra asal China di Utilita Arena Birmingham melalui partai dramatis dengan skor 21-15, 19-21, dan 29-27.
Kecepatan dan konsistensi menjadi pola permainan yang disajikan Fajar/Rian saat menghadapi He/Zhou. Sejak awal hingga akhir pertandingan, pasangan berjuluk FajRi itu saling melengkapi aspek pertahanan dan serangan.
Perpaduan aksi Fajar dan Rian membuat mereka sulit dipatahkan oleh He/Zhou yang lebih banyak bertahan.
Agresivitas Fajar/Rian terbukti membuahkan hasil ketika mereka terlibat kejar mengejar poin pada gim pertama. Keunggulan yang sejak awal mereka genggam, direbut oleh He/Zhou selepas interval.
Tak lama Fajar/Rian semakin merapatkan serangan dan sukses membalikkan skor dari 9-11 menjadi 13-11. Hal serupa kembali terjadi jelang gim poin, saat poin duo Indonesia kembali minor 18-19 namun membalas dengan kemenangan lewat torehan tiga poin beruntun menjadi 21-19.
Meski sudah di atas angin, namun Fajar/Rian juga tak luput dari eror. Saat menyentuh match point dengan keunggulan 20-13, permainan Fajar/Rian goyah dan memberikan peluang bagi duo China untuk menambah empat poin berturut-turut menjadi 20-17.
Beruntung satu poin penutup sukses dicatatkan Fajar/Rian ketika mereka dropshot yang mereka lepaskan tak bisa dikembalikan oleh lawan akibat membentur net.
Hendra/Ahsan maju Final
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merebut tiket final All England 2023 lewat persaingan sengit menghadapi pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu.
Perjuangan pasangan berjuluk The Daddies itu berakhir dengan kemenangan 21-15, 19-21, 29-27 dalam pertandingan rubber game berdurasi 68 menit.
The Daddies mendapat perlawanan sejak gim pertama, di mana kedua pasangan sama-sama bermain ngotot agar bisa melaju ke partai puncak turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
Perolehan poin The Daddies berjalan tanpa hambatan berarti, yang sanggup meninggalkan Liang/Wang dengan skor terpaut cukup jauh 10-5, 17-11, dan berakhir dengan 21-15.
Gim kedua menjadi awal kesulitan bagi The Daddies. Sempat merebut keunggulan pada skor 12-10 dan 17-14, duo Indonesia kembali tertinggal setelah Liang/Wang merebut sejumlah poin beruntun dan mengambil alih kemenangan gim kedua.
Keseruan terjadi pada gim penentu, saat kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin. The Daddies dan Liang/Wang tak mau kalah dan saling balas merebut poin satu sama lain sejak awal gim.
Bahkan saat The Daddies unggul 15-9, Liang/Wang sanggup mengejar dengan tiga poin bertubi-tubi dan terus mempersempit jarak poin.
Ketegangan terjadi saat kedua pasangan mencapai match point 20-20. Kedua pasangan saling balas pengembalian dan mematikan lawan lewat reli-reli singkat.
Bahkan Ahsan sempat terluka pada sikut tangan kanannya akibat berusaha menahan pukulan lawan hingga terjatuh. Namun hal tersebut tak menghentikan semangatnya bersama Hendra untuk akhirnya membungkam perlawanan Liang/Wang dengan skor akhir 29-27.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian susul The Daddies menuju All Indonesia Final di Inggris
Ganda Putra ciptakan All Indonesia Final di turnamen All England 2023
Minggu, 19 Maret 2023 8:40 WIB