Gubernur: Jabar masih butuh 20 rumah sakit baru
Kamis, 16 Maret 2023 15:41 WIB
Sementara itu Komisaris PT Daya Dinamika Media Ismail Agus Said mengatakan grup bisnis sosial kesehatan Dompet Dhuafa tersebut akan menggandeng BUMD PT Jasa Sarana untuk membangun sebuah rumah sakit mata wakaf pertama di Jawa Barat.
Selama ini, kata dia, Dompet Dhuafa sudah membangun tujuh rumah sakit di Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Lampung.
Pihaknya berharap pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Cisaranten, Kota Bandung, tersebut juga terakselerasi. "Jadi ini rumah sakit wakaf pertama, kami mulai dari satu dulu," katanya.
Baca juga: Bupati Karawang berencana mentransformasi rumah sakit paru bisa layani pasien umum
Baca juga: Bupati Karawang berencana mentransformasi rumah sakit paru bisa layani pasien umum
Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri mengatakan pihaknya membidik lima lokasi untuk pembangunan rumah sakit dengan basis lahan milik BUMD, swasta maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Kalau untuk rumah sakit wakaf dan mata ada di lokasi milik Jasa Sarana dengan luasan 4.000 meter persegi," kata Indrawan.
Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Aspen Docta Australia guna membentuk perusahaan patungan yakni PT Sanusa Medika Hospitals. Adapun nota kesepahaman yang baru dilakukan PT Jasa Sarana terkait dengan rumah sakit bersama RS Permata Group dan PT Daya Dinamika Medika milik Dompet Dhuafa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Jawa Barat masih butuh 20 rumah sakit baru