Wagub Uu Ruzhanul Ulum menegaskan bahwa Masjid Raya Al Jabbar memang terbuka untuk semua umat Islam.
Dia menyatakan Masjid Raya Al Jabbar memang masjid milik seluruh umat Islam, namun Masjid Raya Al Jabbar masih ditutup untuk umum sampai awal Ramadhan.
"Saya sebagai Wakil Ketua DKM memiliki kewenangan. Kita tutup Masjid Raya Al Jabbar sampai Bulan Puasa, bukan menutup dari beliau yang ingin ceramah, tapi memang ada pembenahan. Kalau sudah selesai, pasti dibuka," kata dia.
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan lahan khusus untuk PKL Masjid Al Jabbar
Ia menegaskan silakan masjid ini dipergunakan sepanjang untuk kemaslahatan umat, kemaslahatan bangsa dan negara.
Hal ini memiliki arti bahwa untuk membangun kesadaran dan ketakwaan, rasa nasionalisme, sampai kebangsaan.
Ia mengatakan masjid ini bukan masjid dhiror, yakni masjid yang hanya dibuat untuk memecah belah umat.
"Jadi kalau orang yang ceramah yang ujung-ujungnya menjadikan polemik, saya harap tidak boleh dipakai oleh siapapun. Sepanjang ceramah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sah digunakan," kata dia.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub: Silakan pergunakan Masjid Al Jabbar untuk kemaslahatan umat