Indramayu (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengajak semua pondok pesantren untuk terus menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme dalam rangka menjaga persatuan serta kesatuan.
"Pondok pesantren tidak hanya menerapkan nilai-nilai keagamaan saja, tetapi nilai kebangsaan dan nilai nasionalisme juga harus ditanamkan untuk menjaga persatuan," kata Komjen Pol. Gatot di Indramayu, Jawa Barat, Senin, saat menghadiri Haul dan Khotmil Quran di Ponpes As-Salafiyah.
Baca juga: Pertamina Balongan larang masyarakat nyalakan kembang api dan petasan
Komjen Gatot mengatakan Ponpes As-Salafiyah yang berada di Kabupaten Indramayu menjadi salah satu lembaga pendidikan yang tidak hanya menerapkan nilai keagamaan, tetapi juga menerapkan nilai kebangsaan.
Dengan demikian, lanjut Komjen Gatot, santri yang berada di ponpes tersebut bisa memiliki kemauan dan kemampuan untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Untuk itu, Wakapolri berpesan agar ponpes bisa menerapkan semua nilai yang ada supaya kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara berjalan beriringan.
"Dengan penerapan itu, paham radikal tidak menyusup, dan menjadikan pesantren salah satu lembaga yang perlu terus dijaga," tuturnya.