Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, menggelar Festival Milm (film) Kampung dengan tema "Dapur Ngebul" yang diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah daerah (pemda) dalam melakukan perencanaan program pembangunan.
"Kami berharap melalui Festival Milm Kampung bisa menjadi masukan bagi kami untuk melakukan intervensi program, termasuk mekanisme pendanaan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Pemkot Cirebon minta PNS terus tingkatkan kompetensi hadapi zaman
Agus mengatakan Fstival Milm Kampung atau Festival Film Kampung pada 2023 dengan tema "Dapur Ngebul" sebagai upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di masyarakat.
Melalui film yang dibuat oleh warga, ia mengharapkan bisa tergambar realitas di lapangan terkait keberadaan UKM di kota itu.
Festival tersebut, lanjutnya, memperebutkan Piala Wali Kota Cirebon dengan ketentuan pembuatan dilakukan selama kurun waktu Maret hingga Juni 2023.
"Festival ini merupakan program berbasis masyarakat, dan dengan tema Dapur Ngebul bisa diketahui kondisi asli usaha kecil dan menengah yang ada di Kota Cirebon," tuturnya.
Ia menambahkan festival itu menjadi yang kedua diadakan setelah pada 2022 juga dilakukan gelaran yang sama. Berdasarkan evaluasi tahun lalu didapatkan masukan bahwa waktu untuk pembuatan film terlalu singkat.
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkot Cirebon gelar Gerakan Pangan Murah
Untuk itu,pada tahun 2023, kata Agus, diberikan waktu yang cukup panjang bagi setiap RW untuk membuat sebuah film yaitu hingga Juni 2023. Agus berharap semua RW di Kota Cirebon bisa mengikuti festival ini dengan dikoordinir oleh lurah maupun camat di wilayah masing-masing.
"Tahun lalu hanya 20 RW yang ikut serta. Kami berharap pada tahun ini setiap RW bisa menampilkan kreativitas dan inovasi yang tertuang dalam sebuah karya sinematografi," katanya.
Alasan Pemkot Cirebon gelar Festival Film Kampung
Jumat, 10 Maret 2023 20:02 WIB