Ika berharap, sisa desa yang masih masuk dalam kategori desa blank spot bisa terselesaikan pada tahun 2003 atau sebelum berakhir masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
“Direncanakan 359 desa di Jabar yang masih dikategorikan sebagai desa blank spot diselesaikan tahun ini. Sekarang masih proses validasi data dan lokasi,” kata Ika.
Baca juga: Penetrasi internet Iconnet PLN capai 350 ribu pelanggan
Baca juga: Penetrasi internet Iconnet PLN capai 350 ribu pelanggan
“Program Desa Digital sebagai bagian dari program strategis Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) menjadikan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital bisa sepenuhnya terealisasi Jabar zero blank spot,” katanya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital Data dan Informasi Geospasial Diskominfo Jawa Barat, Rizki Hutiniasari mengemukakan bahwa masalah keterjangkauan maupun infrastruktur menjadi salah satu penyebab desa blank spot.
“Sejak tahun 2019 hingga saat ini program Desa Digital masih berlanjut yang merupakan program strategis dari Gubernur Jabar,” ujar Rizki.*