Kadiv SDM dan Sosdiklihparmas KPU Kabupaten Bekasi Dhany Wahab Habieby mengatakan penyesuaian atas penetapan jumlah TPS ini dilakukan dengan pengurangan perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih.
"Sebanyak 8.317 petugas pantarlih yang telah kami rekrut sudah menjalankan tugas melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) secara door to door di total 187 desa dan kelurahan. Jumlah petugas tersebut berkurang 32 orang dari semula 8.349 orang setelah dilakukan restrukturisasi jumlah TPS," kata dia.
Pantau pantarlih
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi bersama KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan pemantauan terhadap petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi kita baru saja memantau pelaksanaan coklit, terkait dengan tahapan pantarlih untuk pemilih pemilu 2024 di kediaman Bapak Haji Daeng Muhammad, Anggota DPR RI Dapil 7," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin di Cikarang, Rabu.
Ia menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kesertaan yang telah diatur dalam tahapan coklit hingga berakhir 14 Maret 2023, dan ia berharap agar masyarakat menerima kedatangan petugas pantarlih untuk tujuan pendataan pemilih.
"Semoga masyarakat yang didatangi oleh petugas pantarlih bisa menerima untuk didata sebagai pemilih nanti pada pemilu 2024. Cukup siapkan kartu keluarga dan KTP elektronik," kata Jajang.
Ia mengatakan wilayah perumahan menjadi kendala khusus dengan tingkat kesulitan tersendiri mengingat adanya pembatasan penerimaan tamu asing, sehingga diminta petugas untuk bersabar saat menjalankan tugasnya.
"Biasanya terhadap tamu asing tidak langsung ada penerimaan, sehingga perlu ada kesabaran. Temui saja meskipun harus berkali-kali dan jika sudah, tempelkan stiker," katanya.
KPU RI tetapkan 8.317 TPS di Kabupaten Bekasi
Rabu, 8 Maret 2023 10:44 WIB