Menjelang Ramadhan, kata dia, pemerintah daerah belum menyelenggarakan operasi pasar murah karena harga sembako berdasarkan pemantauan di 13 pasar pemerintah dalam kondisi stabil dan harga tersedia cukup.
Pemerintah, lanjut dia, tidak akan sembarangan dalam menyelenggarakan operasi pasar murah, prosedurnya harus melihat kondisi harga dan ketersediaan di lapangan, jika barang sudah mahal, maka diputuskan untuk digelar operasi pasar.
Baca juga: Dinas Pertanian Garut ajak masyarakat tanam pangan untuk perkuat ekonomi
"Operasi pasar tidak lantas dilakukan begitu saja, karena sekarang di pasaran barang banyak, kalau kita gelar operasi pasar saat barang banyak, kasihan pedagang di pasar," katanya.
Ia memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat di Garut dipastikan aman, apalagi persoalan pangan itu mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Upaya daerah, kata dia, menjaga pendistribusiannya lancar ke seluruh Kabupaten Garut dan mengecek setiap gudang distributor pangan agar tidak menimbun barang.
"Kita periksa setiap distributor, gudang-gudang itu tidak menahan barangnya untuk menunggu Ramadhan dan kita juga dibantu oleh kepolisian untuk pemantauannya," katanya.