Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengupayakan rumah insitu untuk korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selesai sebelum bulan Ramadhan 2023.
Saat meninjau proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Suharyanto mengatakan hal itu dilakukan agar masyarakat penyintas gempa dapat fokus beribadah.
"Sebentar lagi bulan puasa, kita harapkan pembangunan dan perbaikan rumah selesai," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dirinya menambahkan, rumah yang dibangun telah memiliki standar khusus rumah tahan gempa. "Insya Allah rumah yang sudah hampir selesai ini akan tahan gempa," kata dia melanjutkan.
Sementara itu, Suharyanto mengimbau kepada seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam penanganan gempa Cianjur, untuk mengamati seluruh pembangunan rumah warga terdampak.
"Agar memperhatikan setiap bangunan apakah memenuhi standard atau tidak," tutur Suharyanto.Jika ditemukan ada ketidaksesuaian agar diperingatkan," katanya.
Dalam tinjauan kali ini, Suharyanto didampingi oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Danrem 061/Surya Kencana serta Dansatgas Penanganan Gempa Kabupaten Cianjur.
Verifikasi ulang
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, melakukan verifikasi ulang terhadap 50 ribu rumah terdampak gempa karena terdapat rumah yang tidak sesuai tingkat kerusakannya, bahkan banyak rumah rusak yang tidak masuk data sebagai penerima bantuan.
Juru Bicara Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur Budi Rahayu Toyib di Cianjur Kamis, mengatakan verifikasi ulang dilakukan tim yang terdiri dari TNI, BPBD, dan dinas terkait, karena banyak data yang masuk tidak sesuai dan dikeluhkan warga.
"Banyak laporan terkait warga yang rumahnya terdampak, namun tidak masuk dalam daftar penerima bantuan, sehingga dilakukan verifikasi ulang daftar penerima bantuan, termasuk yang merasa tidak sesuai tingkat kerusakannya," kata Budi Rahayu Toyib.
Puluhan ribu rumah yang tidak sesuai tingkat kerusakannya dan tidak terdata sebagai penerima bantuan tahap 1,2, dan 3, akan di masukan ke dalam penerima bantuan tahap 4, sehingga verifikasi ulang akan dikebut sampai awal Maret tuntas dilakukan.
"Kita targetkan secepatnya verifikasi ulang dan pendataan warga yang belum masuk sebagai penerima, dapat tuntas dan segera diajukan sebagai penerima bantuan tahap 4," katanya.
Dansatgas Zeni Konstruksi Percepatan Pembangunan Rumah Letkol Czi Dony Siswanto melalui Wadansatgas Kapten Czi Yusup Yudistira mengatakan pihaknya menerjunkan 150 anggota untuk proses verifikasi ulang rumah korban gempa Cianjur.
"Jumlah anggota yang diturunkan akan ditambah pada saat pembangunan rumah warga terdampak dengan konstruksi tahan gempa. Untuk saat ini 150 anggota diturunkan untuk melakukan pendataan dan verifikasi ulang tingkat kerusakan yang tidak sesuai," katanya.
Pihaknya menargetkan proses pendataan dan verifikasi selesai sesuai target awal Maret, sehingga warga dapat segera menempati rumah mereka setelah selesai dibangun. "Kita upayakan dalam beberapa pekan ini tuntas dan pembangunan langsung dilakukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB upayakan rumah insitu Cianjur selesai sebelum Ramadhan
BNPB upayakan rumah insitu Cianjur selesai sebelum bulan Ramadhan
Jumat, 17 Februari 2023 20:59 WIB