Jakarta (ANTARA) - Tim Perlindungan WNI KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas bertolak menuju Provinsi Dyarbakir dari Provinsi Hatay di Turki untuk mencari dua WNI yang hingga saat ini tidak dapat dihubungi pascagempa bumi pekan lalu.
Perjalanan dari Hatay ke Dyarbakir yang berjarak 550 kilometer memakan waktu sekitar 8 jam melalui jalur darat itu dimulai pada Kamis pukul 10.00 waktu setempat.
Selain membawa sejumlah perlengkapan, Tim Basarnas juga membawa anjing pelacak dalam upaya pencarian yang dipimpin langsung Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.
Dua WNI yang belum bisa dihubungi tersebut berprofesi sebagai pekerja spa.
Informasi dari masyarakat Indonesia di Dyarbakir yang dekat dengan 2 WNI tersebut mengungkapkan bahwa keduanya tinggal di Apartemen Galleria saat gempa terjadi.
Apartemen tersebut adalah salah satu dari ratusan gedung bertingkat yang runtuh total akibat gempa pada 6 Februari lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI, Basarnas cari dua WNI terdampak gempa di Turki
