Sementara itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 3 Cirebon, Jawa Barat menjamin barang yang tertinggal di stasiun dapat dipastikan aman, bahkan pada 2022 lalu jumlahnya mencapai 224 jenis dan telah kembali kepada para pemiliknya.
"Semua barang temuan di stasiun sudah kembali ke pemilik. Kami mencatat ada 224 barang tertinggal selama 2022," kata Manajer Humas KAI Daops 3 Cirebon Ayep Hanapi, di Cirebon, Minggu.
Ayep mengatakan semua barang milik penumpang kereta api yang tertinggal di stasiun maupun di dalam kereta, akan dikumpulkan dan dimasukkan pada database sistem "Lost and Found".
Menurutnya, KAI Cirebon menjamin semua barang yang tertinggal di areal stasiun maupun dalam kereta aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, asalkan memiliki bukti yang kuat.
Ayep melanjutkan di Daops 3 Cirebon tercatat sebanyak 224 barang tertinggal berupa laptop, telepon genggam, perhiasan, dan lainnya berhasil diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem "Lost and Found" selama periode Januari sampai Desember 2022.
"Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun, dan dijamin aman," ujarnya pula.
Ia menambahkan, petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir.
Petugas juga akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI sediakan tarif khusus tujuan Bekasi hingga Cirebon