Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menemui dan mendengarkan curahan hati (curhat) dari para warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi akibat gempa bumi di Turki.
Dalam sesi bincang-bincang sambil makan siang di Wisma Duta di Ankara, Jumat (10/2), Dubes Iqbal memastikan bahwa KBRI akan terus membantu 123 WNI untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi pascaevakuasi dari bencana tersesebut.
“Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali,” kata Iqbal dalam pertemuan tersebut, seperti dikutp dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Sabtu.
Masalah yang dihadapi para WNI yang kini dievakuasi antara lain terkait logistik karena, ketika menyelamatkan diri, sebagian besar WNI tidak membawa pakaian, sepatu, atau barang pribadi penting lainnya.
Sebagian WNI ada yang mengalami trauma dan penyakit-penyakit akibat tekanan pikiran, juga ada yang kehilangan paspor, kartu izin tinggal di Turki, dokumen-dokumen penting, dan serta akses perbankan.
WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan kelanjutan studi mereka.“Mulai malam ini, Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya," kata Rahmawati, diplomat senior yang mengurus perlindungan WNI dan kekonsuleran KBRI Ankara.
"Yang jelas, mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu,” ujarnya, menambahkan.