BPBD Garut masih data korban gempa, sebut Gubernur Jabar
Jumat, 3 Februari 2023 7:01 WIB
"Di Samarang 20 unit dua desa, Cisarua dan Samarang. Di Padaawas, Pasirwangi, cuma dua rumah," terang Budi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan gempa aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang yang terjadi Rabu (1/2) malam, sudah diwaspadai sebelumnya karena hasil penelitian daerah itu berpotensi terjadi gempa.
Baca juga: Garut siapkan kebutuhan pokok korban gempa Sesar Garsela
"Memang informasi dari BMKG ini (gempa bumi di Garut) bagian dari Sesar Garsela, dan sekarang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat meninjau rumah warga yang terdampak gempa bumi di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kamis.
Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi, salah satunya ancaman bencana gempa bumi aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi dan daerah sekitarnya.
Kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kata dia, wilayah Kecamatan Pasirwangi maupun Samarang yang saat ini diguncang gempa merupakan daerah yang memiliki potensi gempa aktivitas Sesar Garsela.
Daerah itu, lanjut dia, beberapa kali dilaporkan terjadi gempa bumi, namun skalanya kecil, sedangkan laporan yang terakhir pada Rabu (1/2) guncangan gempanya cukup besar berkekuatan Magnitudo 4,3 yang menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga.
"Sebelumnya memang sering terjadi gempa, cuma kecil, yang sekarang terjadi ini besar," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jawa Barat sebut BPBD Garut masih data korban gempa