Selain itu, ada bibit siklon tropis 95S yang terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007.5 mb itu bergerak ke arah tenggara.
BMKG menyampaikan bahwa kehadiran bibit siklon tropis meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di wilayah sekitarnya.
Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi juga meningkat.
Menurut BMKG, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Kalimantan Barat dan Australia bagian utara membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Pulau Kalimantan bagian utara dan barat, dari pesisir barat Bengkulu hingga barat Lampung, Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Bali hingga NTB, NTT, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, serta dari Maluku Utara hingga Maluku.
Selain itu, sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi di Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Jawa, dan Laut Banda.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap tenang atas gempa yang sering terjadi di laut selatan Jawa khususnya Jawa Tengah dan Jawa Barat dalam beberapa waktu terakhir.
"Seperti hari ini (Senin, 30/1) sejak pagi hingga siang tercatat sebanyak tiga gempa yang terjadi di sekitaran laut selatan Jateng-Jabar," kata petugas BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin.
Ia mengatakan rentetan gempa di laut selatan Jateng-Jabar pada Senin (30/1) tercatat pada pukul 07.40 WIB dengan magnitudo 2,9 yang berlokasi di 8,47 lintang selatan dan 109,12 bujur timur atau 83 kilometer tenggara Cilacap dengan kedalaman 34 kilometer.
Selanjutnya pada pukul 09.27 WIB dengan magnitudo 2,6 yang berlokasi di 8,44 lintang selatan dan 108,89 bujur timur atau 80 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.
Disusul gempa dengan magnitudo 3,8 pada pukul 14.53 WIB yang berlokasi di 8,43 lintang selatan dan 108,91 bujur timur atau 78 kilometer barat daya Cilacap dengan kedalaman 22 kilometer.
Baca juga: BMKG catat 7 aktivitas gempa bumi di berbagai daerah Indonesia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan lebat berpeluang mengguyur sebagian besar wilayah provinsi
Hujan lebat berpeluang mengguyur Jabar dan sebagian besar wilayah provinsi
Rabu, 1 Februari 2023 6:50 WIB