Bandung (ANTARA) -
Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong atau Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menjadwalkan untuk bertemu dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Kadin Jawa Barat, untuk membicarakan peluang-peluang pertemuan bisnis melalui pameran dan konvensi.
"Jawa Barat menjadi daerah dengan investasi tertinggi di Indonesia dan tentulah dapat menarik minat para pebisnis luar negeri," kata Director HKTDC untuk Indonesia, Kevin Chiu, di Kota Bandung, Selasa.
Pertemuan dengan Dekranasda dan Kadin Jawa Barat, juga menjadi sarana informasi tentang kabar bahwa Tiongkok dan Hong Kong kembali membuka perbatasannya dengan pelonggaran aturan karantina COVID-19.
Hal ini dinilai akan berdampak baik pada pemulihan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Hong Kong dan Tiongkok.
Kevin menyambut baik kebijakan kembali perbatasan antara Tiongkok, Hong Kong, dan dunia yang dimulainya kembali perjalanan akan meremajakan sektor konvensi dan pameran, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi Hong Kong dan juga Indonesia.
Dia menyatakan Hong Kong selalu menempati posisi lima besar sebagai investor di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini dan dengan dibukanya kembali perbatasan pascapandemi, sektor konvensi dan pameran pun akan diuntungkan, untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara.
“Mengingat pentingnya konektivitas ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Hong Kong, dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara Tiongkok Daratan dan Hong Kong pasti akan disambut oleh banyak pebisnis internasional dan Tiongkok yang telah menunggu kabar baik ini. Aliran wisatawan internasional dan Tiongkok yang bebas hambatan juga akan menguntungkan sektor konvensi dan pameran," kata Kevin Chiu.
HKTDC, lanjut dia, telah menyelenggarakan pameran dan konferensi fisik dan daring serta program dukungan untuk membantu perusahaan terus melakukan bisnis selama pandemi, sehingga dengan pencabutan pembatasan perjalanan internasional di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya juga melihat secara bertahap kembalinya peserta luar negeri ke acaranya.