Sementara akibat gempa magnitudo 4,3 yang kembali mengguncang Cianjur Selasa dini hari, membuat warga yang baru pulang ke rumah selama beberapa hari terakhir, berhamburan keluar rumah dan kembali memasang tenda darurat sebagai antisipasi gempa susulan yang dapat merusak rumah.
Baca juga: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa Cianjur, sebut BPBD Sukabumi
"Sudah hampir dua bulan setelah gempa magnitudo 5,6, kami merasakan gempa yang sangat kencang berdasarkan keterangan BMKG magnitudo 4,3. Kami memilih mendirikan tenda darurat di depan rumah, karena takut gempa susulan kembali terjadi malam hari," kata warga Desa Nagrak, Vicki (46).
Data BMKG menyebutkan sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022, dengan kekuatan magnitudo 1,0 hingga 4,3, namun gempa susulan yang terjadi Selasa dini hari magnitudo 4,3 menjadi yang terbesar sejak dua bulan terakhir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tujuh orang warga luka-luka akibat gempa magnitudo 4,3 di Cianjur