"Ini juga agak personal Bapak Presiden. Semasa kita sukar, hidup terombang-ambing derita, Indonesia menyambut kita sebagai sahabat sejati. Sebab itu semalam saya beritahukan ke media, tidak mungkin kita lupakan orang yang sedia membantu kita, menunjukkan rahmat dan menyayangi kita dalam keadaan kita agak tersisih, terbuang, terlempar dalam arus perkembangan di Malaysia," tambah PM Anwar.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan orang-orang di Indonesia yang selalu bersedia membantunya.
Dalam masa pemerintahannya, PM Anwar Ibrahim bertekad untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah lama kedua negara.
"Saya beritahu Bapak Presiden insya Allah, kalau ini pendirian kita bersama, kita ada tekad politik yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan basic (mandasar) ini selewat-lewatnya awal tahun ini," ungkap PM Anwar.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Baca juga: Presiden Jokowi yakini kerja sama Indonesia-Malaysia semakin kuat
Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Malaysia saksikan serah terima LoI IKN Nusantara
Baca juga: Presiden Jokowi ajak PM Malaysia keliling Kebun Raya Bogor
PM Anwar Ibrahim: Kunjungan ke Indonesia punya rasa sentimentil
Senin, 9 Januari 2023 14:27 WIB