Cianjur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, meminta 160 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik mengemban amanah dan menjalankan tugas dan fungsinya serta menjaga prinsip mandiri, jujur dan adil sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah di Cianjur Rabu, mengatakan setelah melalui seleksi yang cukup ketat, pihaknya memutuskan 160 orang calon PPK yang lolos akhirnya dilantik dan selanjutnya akan menjalankan tahapan Pemilu 2024.
"Setelah anggota PPK dilantik akan dilanjutkan dengan pembentukan badan adhoc dan baru membentuk PPS. Lima orang anggota PPK dari masing-masing kecamatan dalam 7 hari ke depan akan membentuk kesekretariatan," katanya.
Pihaknya mencatat jumlah pendaftar di aplikasi Siakba mencapai 1.280 orang, lolos administrasi mencapai 845 orang, dan lolos Computer Assisted Test (CAT) 482 orang dan selanjutnya diseleksi sampai akhirnya lolos 160 orang sampai dilantik.
Sekitar 70 persen dari 160 orang PPK yang dilantik pernah menjadi PPK pada Pemilu sebelumnya karena aturan calon PPK yang sudah dua kali menjabat dapat mencalonkan kembali, sedangkan sisanya baru pertama kali sebagai PPK.
"Karena aturan memperbolehkan mantan anggota PPK dapat mencalonkan kembali, banyak yang mendaftar dan 70 persen lolos seleksi," katanya.
Selanjutnya PPK yang dilantik akan langsung bekerja membantu KPU Cianjur dalam melakukan verifikasi faktual calon anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Cianjur dan sejumlah tahapan lainnya.