Antarajawabarat.com,15/3 - Juru Bicara Presiden Julian ALdrin Pasha meluruskan pemberitaan terkait ketidakhadiran presiden dalam membuka kongres HMI ke-28 di Jakarta, Jumat.
"Saya tegaskan ini bukan pembatalan dalam arti bahwa Presiden ditolak, apalagi sampai ada pemberitaan yang menyebutkan presiden ditolak untuk hadir di kongres HMI 15 Maret hari ini. Tidak seperti itu sesungguhnya," kata Julian, di Istana Negara, Jumat.
Ia mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan menghadiri pembukaan kongres HMI ke-28 di Jakarta, mengingat kondisi yang tidak kondusif.
"Minggu lalu presiden dilaporkan bahwa belum ada jaminan, kepastian bahwa kongres akan berjalan dengan tertib, lancar, yang mana itu menjadikan syarat bagi kepala negara. Saya kira ini suatu hal yang lazim terjadi dimana pun," kata dia .
Julian menerangkan, selama ini Presiden selalu menghadiri kongres organisasi mahasiswa tersebut dan berlangsung tertib dan damai meskipun terdapat perbedaan pendapat sebagai dinamika demokrasi.
Namun demikian, dalam kongres kali ini, Presiden tidak mendapatkan kepastian terhadap kondisi yang kondusif tersebut.
"Tapi kalau berubah jadi suatu yang tidak patut, ini yang harus kita hindari. Karena itu, jauh hari sebelumnya presiden telah putuskan tidak hadir untuk kali pertama dalam kongres HMI yang diselenggarakan tahun ini," katanya.
Namun demikian, menurut Julian, Presiden berharap, kongres dapat berjalan dengan lancar.
Sebelumnya Presiden diharapkan dapat menghadiri pembukaan kongres tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PB HMI Noer Fajriansyah saat diterima Presiden Yudhoyono di Kantornya, pada Februari lalu.
Namun demikian, pada Kamis (14/3) sejumlah cabang HMI menyatakan menolak kehadiran Presiden dalam kongres.***1**
antara
PRESIDEN BATAL BUKA KONGRES HMI BUKAN DITOLAK
Jumat, 15 Maret 2013 14:27 WIB