Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta warga ikut menjaga kebersihan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, yang diresmikan pada 30 Desember 202.
"Silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar, tetapi tolong ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silakan ber-selfie, menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya," kata Gubernur di Bandung, Senin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan bahwa tempat-tempat sampah sudah disiapkan di lingkungan masjid pada acara peresmian.
Namun, ia mengatakan, pengunjung acara peresmian masjid begitu banyak dan tidak semuanya menaruh sampah di tempat yang telah disediakan sehingga sampah masih berserakan di lingkungan masjid usai acara peresmian.
Baca juga: Masjid Al Jabbar merupakan masjid terlengkap di Indonesia, sebut Ridwan Kamil
"Sudah kami sediakan tempat sampah, namun, ya itu, kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," kata Prima mengenai masalah sampah di lingkungan Masjid Raya Al Jabbar.
Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Forum Bank Sampah Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Bank Sampah Induk Kota Bandung, Yayasan Go Green Kota Cimahi, Green Generation, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menangani sampah pada acara peresmian Masjid Raya Al Jabbar.
"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," kata Prima.
"Silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar, tetapi tolong ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silakan ber-selfie, menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya," kata Gubernur di Bandung, Senin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan bahwa tempat-tempat sampah sudah disiapkan di lingkungan masjid pada acara peresmian.
Namun, ia mengatakan, pengunjung acara peresmian masjid begitu banyak dan tidak semuanya menaruh sampah di tempat yang telah disediakan sehingga sampah masih berserakan di lingkungan masjid usai acara peresmian.
Baca juga: Masjid Al Jabbar merupakan masjid terlengkap di Indonesia, sebut Ridwan Kamil
"Sudah kami sediakan tempat sampah, namun, ya itu, kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," kata Prima mengenai masalah sampah di lingkungan Masjid Raya Al Jabbar.
Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Forum Bank Sampah Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Bank Sampah Induk Kota Bandung, Yayasan Go Green Kota Cimahi, Green Generation, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menangani sampah pada acara peresmian Masjid Raya Al Jabbar.
"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," kata Prima.