Sebelumnya, angin kencang melanda kawasan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin yang mengakibatkan pohon berukuran besar di Kampung Porojati tumbang dan sempat menutup badan jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok,
"Batang pohon yang tumbang di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok akibat disapu ini sempat menutup badan jalan nasional Palabuhanratu-Cisolok, namun sudah berhasil dievakuasi petugas gabungan yang dibantu masyarakat," kata Kepala Dusun Cikahuripan Yuli Kusworo di Sukabumi, Senin.
Meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian angin kencang dan pohon tumbang ini, tetapi sempat membuat panik warga dan mengganggu aktifitas lalu lintas.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, angin kencang yang melanda bersamaan dengan turunnya hujan deras ini terjadi dari pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB, akibat kencangnya tiupan angin, satu pohon petai berukuran besar dengan diameter sekitar 60 cm dan tinggi kurang lebih 15 meter yang berada di pinggir jalan nasional tumbang. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara atau warga yang melintas.
"Kami tidak hanya mengevakuasi pohon yang tumbang, kami pun menebang pohon tisuk berukuran besar yang rawan tumbang. Penebangan ini tentunya sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan yang berwenang," tambahnya.
Yuli mengatakan cuaca ekstrem yang melanda daerahnya seperti hujan deras disertai angin kencang sejak pagi hingga menjelang malam dikhawatirkan memicu terjadinya bencana. Maka dari itu, pemerintah desa, kecamatan dan instansi lain terus melakukan pemantauan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cuaca ekstrem picu banjir di selatan Kabupaten Sukabumi
Cuaca ekstrem picu banjir di Ciemas Kabupaten Sukabumi
Selasa, 27 Desember 2022 21:01 WIB