Cianjur (ANTARA) - Rumah yang disiapkan untuk warga terdampak gempa yang direlokasi dari wilayah Kecamatan Cugenang ke wilayah Kecamatan Cilaku di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, sebagian sudah selesai dibangun dan dapat ditempati sebelum Lebaran tahun 2023 menurut bupati.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan bahwa rumah yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk warga desa di sekitar patahan Cugenang seluruhnya 200 unit dan 85 unit di antaranya dapat segera dihuni.
Baca juga: Moeldoko: Pembangunan rumah korban gempa sistem reimburse di Cianjur tak masalah
Dia mengatakan, pemerintah kabupaten menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai warga terdampak gempa yang harus direlokasi ke permukiman baru yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
"Kami masih menunggu pendataan ulang yang akan dilakukan BNPB siapa saja warga yang akan menempati rumah tersebut," katanya.
Bupati berharap warga terdampak gempa yang direlokasi bisa segera menempati hunian yang disiapkan oleh pemerintah.
Selain menyediakan hunian, pemerintah menyiapkan bantuan bagi warga yang direlokasi dari daerah yang rawan mengalami gempa.
Pemerintah menyiapkan program pendampingan serta bantuan Rp350 ribu sampai Rp500 ribu per bulan yang disalurkan tiga bulan sekali selama satu tahun bagi warga usia non-produktif.
Rumah untuk korban gempa Cianjur yang direlokasi sudah siap
Selasa, 27 Desember 2022 17:02 WIB